news

Memasukkan AI ke dalam sistem pendidikan

ITU masa depan pekerjaan berubah dengan cepat, dan Kecerdasan Buatan (AI) mendorong sebagian besar perubahan ini. Sebagai negara berkembang pesat, Malaysia memiliki peran penting dalam membentuk masa depan kawasan Asean. Penting bagi Malaysia untuk memasukkan AI ke dalam agenda pendidikan nasionalnya untuk memastikan bahwa warganya dilengkapi dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk berpartisipasi dalam ekonomi baru.

Menurut sebuah laporan oleh Grand View Research, pasar AI global diperkirakan akan mencapai US$190 miliar (RM843 miliar) pada tahun 2025. Angka ini menghadirkan peluang luar biasa bagi Malaysia untuk melakukan diversifikasi dari minyak dan gas untuk mendorong pertumbuhan. Kawasan Asean hanya menyumbang persentase kecil ke pasar AI global, tetapi dengan memasukkan AI ke dalam kurikulum pendidikan nasional, Malaysia dapat memanfaatkan potensi kawasan yang sangat besar dan memposisikan diri sebagai pemimpin di kawasan tersebut.

Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia melaporkan bahwa Malaysia memiliki ekosistem inovasi yang berkembang, namun masih tertinggal dari negara tetangganya, seperti Singapura dan Korea Selatan.

Baru-baru ini, Malaysia mengalami posisi tengah yang lesu dalam peringkat Program Penilaian Pelajar Internasional, yang mengukur keterampilan matematika dan sains di beberapa negara. Namun, kami masih memiliki potensi peningkatan yang besar karena tenaga pengajar kami yang kuat dan fasilitas pendidikan yang baik. Dengan membekali warganya dengan keterampilan dan pengetahuan tentang AI, Malaysia dapat memposisikan dirinya sebagai pemimpin sains dan teknologi di wilayah tersebut.

Namun, penting juga untuk menyadari bahwa AI telah menyebabkan banyak karyawan kehilangan pekerjaan. Agar tetap relevan di dunia kerja, semakin penting bagi individu untuk mempelajari keterampilan menciptakan AI dan tidak hanya tetap menjadi pengguna.

Dengan mengintegrasikan AI ke dalam kurikulum pendidikan nasional, siswa akan dibekali dengan kemampuan untuk membuat sistem AI dan aplikasi terkait.

Pendekatan pembelajaran seumur hidup diperlukan untuk memastikan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk mempelajari AI dan melakukan perubahan karier di kemudian hari. Pemerintah dapat memainkan peran penting dalam mendukung orang dewasa yang bekerja untuk memperoleh keterampilan AI dengan memberikan bantuan keuangan, pilihan pembelajaran yang fleksibel, dan bentuk dukungan lainnya. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kemampuan kerja mereka di era AI, tetapi juga mendukung upaya negara tersebut untuk memposisikan diri sebagai pemimpin di kawasan Asean.

Untuk memasukkan AI secara efektif ke dalam kurikulum pendidikan nasional, pendekatan multifaset harus diambil.

Pertama, AI harus diintegrasikan ke dalam mata pelajaran seperti ilmu komputer, matematika, dan statistik. Ini akan memberi siswa dasar yang kuat dalam keterampilan teknis yang diperlukan untuk AI.

Kedua, kursus interdisipliner dapat dikembangkan yang mencakup implikasi etika dan sosial AI. Ini akan membekali siswa dengan pemahaman menyeluruh tentang AI dan dampaknya terhadap masyarakat. Teknologi AI generatif yang dapat membuat teks, gambar, suara, dan video harus diintegrasikan sebagai alat pengajaran yang efektif. Strategi ini lebih baik daripada melarang sama sekali penggunaannya di kelas, dan siswa pada akhirnya akan menggunakannya sambil berpura-pura pekerjaan rumah mereka adalah usaha mereka sendiri.

Kesimpulannya, memasukkan AI ke dalam agenda pendidikan nasional merupakan hal yang mendesak. Laju perubahan teknologi yang cepat menuntut kita membekali warga kita dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk berpartisipasi dalam ekonomi baru.

Dengan mengambil langkah untuk mengintegrasikan AI ke dalam kurikulum pendidikan nasional dan mendukung pekerja dewasa untuk memperoleh keterampilan AI, Malaysia dapat memanfaatkan potensi besar pasar AI global.

Kami berharap pemerintah akan menyadari pentingnya masalah ini dan berinvestasi dalam pendidikan dan kemampuan kerja warganya.

EUR ING Dr Azam Che Idris (Profesional TI Bersertifikat, Insinyur Bersertifikat, dan Manajer Bersertifikat). Saat ini menjadi Akademisi Tamu di Fakultas Teknologi Terpadu, Universiti Brunei Darussalam dan CEO Herbalogi.ai, sebuah startup yang menggunakan AI untuk membuat obat alami.

Komentar: surat@thesundaily.com

Untuk para togeler yang tertinggal di dalam lihat hasil live draw hk malam hari ini. Hingga di sini para togeler tidak perlu takut. Sebab semua hasil https://zithromaxazithromycin.com/ hk hari ini udah kita tulis dengan langkah apik ke dalam bagan information hk 2021 https://panoramaroc.com/ terkandung di atas. Dengan begitulah para togeler https://totohk.co/ sanggup melihat semua hasil pengeluaran hk terlengkap merasa berasal dari beberapa https://dikotakita.com/ lantas apalagi th. lebih dahulu.