KAMI sering membaca di media tentang pandangan, komentar atau keluhan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh kementerian, departemen, lembaga atau pemerintah daerah.
Ini adalah pandangan dari akar rumput, yang mewakili suara rakyat atau suara rakyat.
Oleh karena itu, sangat penting bagi pemerintah dan lembaga-lembaganya untuk memperhatikan pengaduan masyarakat di media secara serius.
Saya melihat pandangan, komentar dan keluhan yang muncul di media diabaikan dan tidak mendapat perhatian serius dari otoritas terkait.
Hal ini tidak boleh terjadi karena citra dan kualitas pelayanan publik tergantung pada pelayanan kepada masyarakat yang juga mencakup penanganan pengaduan dan penyelesaiannya.
Pegawai negeri, yang memberikan layanan kepada publik, adalah media antara pemerintah dan rakyat.
Segala kelemahan atau kekurangan dalam penyelenggaraan pelayanan akan menimbulkan persepsi negatif terhadap pelayanan publik.
Instansi dan otoritas pemerintah tidak boleh memandang negatif pengaduan masyarakat.
Sebaliknya, ia harus memperlakukan semua keluhan secara positif sebagai umpan balik yang penting untuk meningkatkan penyampaian layanan.
Saya ingin menyarankan agar semua kementerian, departemen, dan lembaga pemerintah melihat setiap keluhan yang muncul di media secara positif dan memperlakukannya sebagai tolok ukur untuk mengukur pemberian layanan dan tolok ukur terhadap praktik terbaik.
Alih-alih bersikap defensif, pihak berwenang dan lembaga yang terlibat harus mempertimbangkan komentar dan keluhan publik sebagai umpan balik yang penting, dengan peluang untuk meningkatkan layanan mereka dengan meninjau modus operandi yang ada.
Sudah waktunya bagi pihak berwenang untuk dengan tulus menerima komentar dan pandangan apa pun tentang layanan yang diberikan.
Balasan harus diberikan bukan hanya mengabaikan mereka. Kalau yang dikeluhkan pada aspek teknis dibetulkan, kalau di sikap PNS diperbaiki.
Saya ingin mengusulkan agar setiap departemen pemerintah membentuk unit khusus untuk memantau semua pengaduan dari masyarakat yang muncul di media.
Memperhatikan semua komentar, pendapat dan keluhan yang disampaikan oleh masyarakat dan memberikan tanggapan yang sesuai terhadapnya.
Jika pengaduan tidak valid, jelaskan kepada publik.
Jika itu asli, atasi masalah tersebut dan beri tahu pengadu bahwa masalahnya sedang atau telah diselesaikan.
Hal ini akan membuat rakyat merasa dihargai dan didengar oleh pemerintah.
Dengan memperhatikan pandangan publik, saran, komentar dan keluhan di media, akuntabilitas pegawai negeri akan ditingkatkan.
Apa yang kita butuhkan sekarang, di saat kebanyakan orang Malaysia memiliki informasi yang baik, berpendidikan dan mampu berpikir kritis, adalah pemerintahan yang transparan dan sistem penyampaiannya.
Di dunia sekarang ini, pamong praja dapat disamakan dengan sebuah perusahaan.
Jika divisi layanan pelanggan perusahaan menerima dan tanggap terhadap keluhan dari pelanggan dan berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan masalah apa pun, perusahaan akan memiliki reputasi positif yang akan membantu menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Di sisi lain, jika divisi customer service acuh tak acuh atau memusuhi keluhan pelanggan, perusahaan akan mendapatkan publisitas yang buruk.
Bayangkan dampaknya terhadap penjualan perusahaan jika kehilangan pelanggan dan lebih parah lagi jika publisitas buruk tersebut tersebar melalui media sosial.
Saya pikir sudah saatnya pemerintah memanusiakan keluhannya dan memberikan tanggapan cepat, dan menindaklanjuti semua keluhan secara transparan dan tanpa rasa takut atau pilih kasih.
Tan Sri Lee Lam Thye
Kuala Lumpur
Untuk para togeler yang tertinggal didalam melihat hasil live draw hk malam hari ini. Hingga disini para togeler tidak butuh takut. Sebab seluruh hasil https://stjames-gfld.org/ hk hari ini sudah kami tulis dengan langkah apik ke dalam bagan knowledge hk 2021 https://buffalochow.com/ terdapat di atas. Dengan begitulah para togeler https://totohk.co/ mampu memandang semua hasil pengeluaran hk terlengkap menjadi berasal dari lebih dari satu https://bmi-club.com/ sesudah itu bahkan th. lebih dahulu.