MENGIKUTI lonjakan tingkat perceraian tahun lalu, sebuah kelompok aktivis dan psikolog memperingatkan kemungkinan peningkatan gangsterisme, intimidasi, dan penyalahgunaan narkoba di kalangan anak-anak.
Menurut laporan, lebih dari 76.000 petisi cerai diajukan di seluruh negeri antara Maret 2020 dan Agustus 2021. Sebagai perbandingan, total 50.862 perceraian dilaporkan pada 2018, meski jumlahnya meningkat menjadi 56.975 pada tahun berikutnya.
Psikolog yang telah mempelajari efek perceraian mengatakan bahwa anak-anak yang menyaksikan perpisahan orang tua dapat mengembangkan mekanisme koping yang tidak sehat seperti bergaul dengan orang yang salah atau terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Kesejahteraan emosional, fisik, dan mental anak-anak dipengaruhi secara negatif oleh hubungan orang tua yang disfungsional. Itu dapat menyebabkan bekas luka yang bertahan lama pada kepribadian mereka. Mereka mungkin merasa kehilangan atau stres akibat perceraian orang tua mereka, yang dapat dengan mudah mempengaruhi mereka untuk membuat keputusan yang buruk jika tidak ditangani.
Telah ditemukan bahwa anak muda berusia tiga hingga enam tahun merasa tersesat dan bingung saat bercerai. Selain itu, remaja juga rentan mengembangkan perasaan marah dan benci terhadap salah satu atau kedua orang tuanya. Mereka mungkin mulai bergaul dengan teman-teman serupa yang juga berpotensi memberikan pengaruh berbahaya.
Anak-anak membutuhkan perhatian, dan jika orang tua mereka tidak memiliki hubungan yang sehat, mereka tidak akan tahu siapa yang harus dipercaya atau dihormati. Ini dapat menyebabkan mereka sangat stres, dan akibatnya, mereka mungkin menderita penyakit mental seperti kecemasan dan depresi.
Struktur pendukung yang tepat sangat penting untuk membesarkan anak agar sehat secara mental dan berperilaku baik. Keluarga, teman, dan pendidik memainkan peran penting dalam membangun sistem pendukung yang patut dicontoh bagi anak-anak sehingga mereka tidak terlibat dalam kejahatan atau narkoba.
Anak-anak membutuhkan panutan yang positif untuk menghindari bergaul dengan orang yang salah dan mengambil jalan yang salah dalam hidup.
Perceraian kemungkinan besar terjadi ketika pasangan kurang memahami satu sama lain atau berada di bawah tekanan keuangan atau tekanan lainnya.
Pasangan perlu membicarakannya dan berkomunikasi satu sama lain untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi alih-alih mengambil tindakan drastis seperti perpisahan dan perceraian.
Penting bagi pasangan untuk saling terbuka selama masa konflik alih-alih berdiam diri. Ini dapat membantu memperkuat pernikahan dan menghasilkan pemahaman yang lebih baik di antara pasangan. Berbagi masalah dan menemukan solusi positif akan meningkatkan keseluruhan hubungan dan membantu menjaga keutuhan keluarga.
Mohan Dass Thevarajan, Fakultas Bisnis dan Komunikasi, Universiti Malaysia Perlis. Komentar: surat@thesundaily.com
Untuk para togeler yang tertinggal di dalam memandang hasil live draw hk malam hari ini. Hingga di sini para togeler tidak butuh takut. Sebab semua hasil https://kahlakreativ.com/ hk hari ini sudah kita tulis bersama langkah apik ke di dalam bagan data hk 2021 https://goldenretrieverthevenet.com/ terkandung di atas. Dengan begitulah para togeler https://totohk.co/ bisa lihat semua hasil pengeluaran hk terlengkap mulai berasal dari lebih dari satu https://dikotakita.com/ kemudian apalagi tahun lebih dahulu.